Model Big Bang atau teori yang berlaku adalah [1] kosmologis teori perkembangan awal alam semesta . Menurut model Big Bang, alam semesta pada awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat yang diperluas dengan cepat. Perluasan ini menyebabkan alam semesta menjadi dingin dan mengakibatkan negara diencerkan ini yang terus berkembang hari ini. Berdasarkan pengukuran terbaik yang tersedia pada 2010 , keadaan asli alam semesta ada sekitar 13,7 miliar tahun lalu, [2] [3] yang sering disebut sebagai waktu ketika Big Bang terjadi. [4] [ 5] Teori adalah penjelasan yang paling komprehensif dan akurat didukung oleh bukti ilmiah dan observasi .[6] [7]
Georges Lemaitre mengusulkan apa yang kemudian dikenal sebagai teori Big Bang tentang asal-usul alam semesta, ia menyebutnya "-nya hipotesis dari purba atom ". Kerangka untuk model bergantung pada Albert Einstein 's relativitas umum dan pada asumsi penyederhanaan (sepertihomogenitas dan isotropi ruang). Persamaan yang mengatur telah dirumuskan oleh Alexander Friedmann . Pada tahun 1929, Edwin Hubble menemukan bahwa jarak ke jauh galaksi umumnyaproporsional untuk mereka redshifts -ide awalnya disarankan oleh Lemaitre pada tahun 1927.Pengamatan Hubble diambil untuk menunjukkan bahwa semua galaksi yang sangat jauh dan cluster memiliki kecepatan jelas langsung menjauh dari sudut pandang kita: semakin jauh, semakin tinggi kecepatan jelas. [8]
Jika jarak antara cluster galaksi meningkat hari ini, semuanya pasti lebih dekat bersama di masa lalu. Ide ini telah dipertimbangkan secara rinci kembali pada waktunya untuk ekstrim
kepadatandan suhu , [9] [10] [11] dan besar akselerator partikel telah dibangun untuk percobaan dan menguji kondisi tersebut, sehingga dalam konfirmasi signifikan dari teori , tetapi akselerator memiliki kemampuan terbatas untuk menyelidiki seperti rezim energi yang tinggi . Tanpa bukti yang terkait dengan instan awal ekspansi, teori Big Bang tidak dapat dan tidak memberikan penjelasan untuk seperti kondisi awal, melainkan menggambarkan dan menjelaskan evolusi umum alam semesta sejak saat itu. Kelimpahan diamati dari elemen cahaya sepanjang kosmos cocok dengan prediksi yang dihitung untuk pembentukan unsur-unsur dari proses nuklir di berkembang pesat dan pendinginan menit pertama alam semesta, seperti logis dan kuantitatif rinci sesuai dengannukleosintesis Big Bang .
Fred Hoyle dikreditkan dengan coining istilah Big Bang saat siaran radio 1949. Hal ini melaporkan bahwa Hoyle populer, yang disukai "alternatif steady state model "kosmologis, dimaksudkan ini menjadi merendahkan, namun Hoyle secara eksplisit membantah hal ini dan mengatakan itu hanya gambar mencolok dimaksudkan untuk menyoroti perbedaan antara kedua model. [12] [13] [14]Hoyle kemudian membantu jauh dalam upaya untuk memahami sintesis-inti bintang , jalur nuklir untuk membangun unsur-unsur yang lebih berat tertentu dari yang ringan. Setelah penemuanradiasi latar belakang gelombang mikro kosmik pada tahun 1964, dan terutama ketika spektrum (yaitu, jumlah radiasi yang diukur pada setiap panjang gelombang) ditemukan untuk menyesuaikan bahwa radiasi termal dari sebuah benda hitam , kebanyakan ilmuwan yang cukup yakin dengan bukti bahwa beberapa versi skenario Big Bang harus terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar